Saturday, March 8, 2014

M U T I A R A



Mutiara sudah digunakan sebagai perhiasan sejak berabad-abad yang lalu. Zaman dahulu, untuk menemukan sebuah mutiara, ratusan kerang dikumpulkan kemudian dibuka satu persatu - yang tentunya dibunuh, hanya untuk menemukan satu atau dua butir mutiara. 
Mutiara yang berasal dari kerang laut tanpa campur tangan manusia, itulah yang disebut sebagai Natural Pearl.

Zaman sekarang, dengan banyaknya perlindungan satwa laut dan untuk mempertahankan ekosistem alami laut, Natural Pearl sudah sangat langka.
Mutiara yang digunakan sebagai aksesori dan perhiasan sekarang merupakan hasil peternakan mutiara yang dikenal dengan istilah Cultured Pearl.



Cultured pearl merupakan mutiara hasil budidaya peternakan penghasil mutiara. Caranya dengan memasukkan lapisan jaringan mutiara ke dalam kerang(mollusk) untuk memulai prosesnya. 
Proses budidaya tersebut bisa menghasilkan mutiara dengan berbagai bentuk, bulat penuh, oval, lonjong bahkan tidak berbentuk (baroque pearl).
Selain bentuknya, warnanya pun bervariasi, mulai dari mutiara putih, hitam, pink, kuning dan silver. 


Apabila ada pertanyaan mengenai perhiasan mutiara, "asli atau tidak", seorang penjual yang tidak memproduksi sering bingung atau asal menjawab.
Pasalnya kalau asli, maksudnya bukan asli mutiara liar dari laut (Natural pearl) namun memang asli dari hasil peternakan (Cultured pearl). Mutiara hasil peternakan pun mempunyai kualitas yang jauh lebih bagus daripada mutiara imitasi yang terbuat dari plastik-kaca (acrylic). Freshwater cultured pearl yang dibuat sebagai perhiasan dan aksesori sekarang ini umumnya berasal dari Cina.
Klik untuk informasi produk


Sumber: Wikipedia

No comments:

Post a Comment